3 Tips dalam Menyusun Itineray yang Tepat

Menyusun itinerary (jadwal perjalanan) untuk traveling memang menjadi hal yang terkadang sulit. Terkadang kita mungkin berpikir “ah mau liburan ngapain sih ribet-ribet nyusun begituan, jalanin aja nanti.” Atau mungkin kesulitan secara teknis dalam penyusunannya yang membuat kita enggan untuk membuat itinerary.

Jujur saja, mungkin salah satu hal teknis yang sering membuat sulit dan galau saat menyusun itinerary untuk traveling adalah memilih transportasi. Kalaupun sudah menemukan harus menggunakan transportasi udara, darat atau laut, kegalauan berikutnya adalah bingung harus menggunakan maskapai apa? Kalau untuk cara booking mungkin sekarang sudah cukup terbantu dengan banyaknya Online Travel Agent (OTA). Setidaknya tidak menambah kegalauan.

Oke, katakanlah sudah memutuskan untuk menggunakan transportasi udara karena jaraknya yang lumayan jauh dan memakan waktu yang lama jika menggunakan transportasi darat. Hal selanjutnya yang harus di solved adalah maskapai apa yang harus dipilih? Bertanya kepada kerabat dan searching review para blogger adalah salah satu cara untuk memecahkan masalah tersebut. Ternyata mayoritas dari mereka merasa puas saat terbang bersama Garuda.

Hasil dari review dan tanya kerabat tentang pengalamannya dengan Garuda Indonesia Airlines boleh lah untuk dicatat untuk masuk itinerary. Setelah satu masalah terselesaikan, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk menyusun itinerary adalah sebagai berikut:

1. Riset
Bukan hanya karya ilmiah atau skripsi yang membutuhkan riset, dalam menyusun itinerary juga dibutuhkan riset yang matang. Satu hal yang terkadang membuat traveling menjadi kurang mengasikkan adalah karena salah riset saat menyusun itinerary. Hal-hal yang harus di riset pertama kali adalah cuaca. Saat traveling kita harus faham perjalanan liburan akan sangat ditentukan dengan cuaca saat itu. Maka dari itu membaca prakiraan cuaca bisa menjadi solusi saat menyusun itinerary.

perkiraan cuaca

Selain cuaca, hal selanjutnya yang harus di riset tentunya adalah timing atau waktu. Terkadang di suatu daerah tempat wisata yang hendak kita kunjungi, sering diadakan festival atau pagelaran budaya. Hal ini tentu amat sayang jika dilewatkan. Jika salah timing, maka festival atau pagelaran budaya yang mungkin hanya ada beberapa tahun sekali tidak bisa kita saksikan, sayang banget kan!

Satu hal krusial lainnya yang harus diriset tentunya adalah ketersediaan transportasi dan akomodasi. Jangan sampai sudah riset cuaca dan timing tapi lupa untuk mengecek ketersidaan tiket dan hotel di daerah tempat wisata yang ingin kita kunjungi.

Hal yang terakhir juga harus kita riset adalah tips berlibur di daerah tempat wisata yang ingin kita kunjungi. Biasanya banyak blogger yang menulis tentang hal ini.

2. Lihat Kemampuan Diri
Tips selanjutnya untuk menyusun itinerary untuk traveling adalah melihat dan mengetahui kemampuan diri. Ada dua poin penting yang harus dilihat yaitu keungan dan kesehatan diri. Keuangan menjadi hal mendasar yang menentukan itinerary. Bijaksana dalam mengelola budget tentu menjadi suatu keharusan agar setelah traveling tidak ‘krisis’ keuangan.

perhitungan budget traveling

Selain keuangan, kesehatan juga menjadi hal yang penting dan cukup krusial saat menyusun itinerary. Traveling itu butuh tubuh yang fit, banyak tempat wisata yang terlalu sayang untuk dilewatkan jika kita sakit. So, rencanakan traveling sebaik mungkin!

3. Jadwal Jangan Terlalu Padat
Jangan samakan itinerary dengan rundown acara workshop atau seminar yang padat merayap! Ingat, traveling untuk bersenang-senang, relaksasi, istirahat, atau menghindari terserang wabah kurang piknik. Oleh sebab itu, saat menyusun itinerary jangan terlalu padat! Terkadang kita sudah terlanjur terbawa suasana dan euphoria Karena banyaknya tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi sehingga membuat jadwal terlalu padat.

Padahal dengan jadwal yang terlalu padat menjadikan kita tidak bisa menikmati momen traveling. Sibuk dengan jadwal yang padat bukan hanya membuat kita kehilangan momen, tapi juga dapat membuat tubuh menjadi kurang fit akibat kelelahan. Traveling yang seharusnya dapat me-refresh tubuh dan pikiran justru malah membuat tubuh jadi tidak fit karena itinerary yang terlalu padat.

Itulah 3 tips yang harus diperhatikan saat menyusun itinerary. Perencanaan memang sangat dibutuhkan dalam hal apapun, termasuk perjalanan wisata. “Failing to plan is planning to fail!” – Allen Lakein -

0 komentar:

Posting Komentar