Pantai Kuta merupakan salah satu jantung pariwisata Pulau Dewata yang dikembangkan menjadi tujuan wisata sejak awal tahun 70-an. Kini, tempat tersebut menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan mancanegara. Sebelum menjadi tempat wisata, Kuta merupakan sebuah desa yang tenang dengan ombak yang indah dan jauh dari hiruk pikuk keramaian. Pantai ini terletak di sebelah selatan Denpasar, tepatnya di wilayah kabupaten Badung.
Pantai Kuta sendiri menjadi begitu popular sebagai tujuan wisata sejak terbitnya buku berjudul ``Praise to Kuta`` oleh Hugh Mahbett. Isi dari buku tersebut sendiri berupa ajakan kepada masyarakat setempat agar mulai mempersiapkan berbagai fasilitas untuk akomodasi wisata. Tujuan utama, buku ini adalah untuk melakukan antisipasi terhadap lonjakan wisatawan yang kedepannya akan mengunjungi Bali. Buku tersebut memberi inspirasi kepada banyak orang dari berbagai kalangan untuk mempersiapkan berbagai akomodasi wisata, seperti penginapan, restoran dan lain sebagainya. Ternyata apa yang tertulis dibuku tersebut menjadi kenyataan, dimana pantai Kuta menjadi begitu sangat popular di dalam negeri, bahkan lebih popular lagi di kalangan masyarakat luar negeri.
Wisata pantai yang indah ini dapat ditempuh dengan sangat mudah dari Bandara Ngurah Rai dengan menempuh perjalanan sekitar 10 menit menggunakan taksi, kendaraan pribadi maupun bus umum. Kuta memiliki pilihan akomodasi yang beragam, dari hotel bintang lima, losmen maupun rumah-rumah penduduk yang telah menjadi homestay. Sedangkan untuk buah tangan, anda bisa membeli souvenir disepanjang Jalan Kuta dengan aneka pilihan yang beragam, mulai dari lukisan,kerajinan tangan, pakaian dan pernak-pernik lainnya.
Sisi Lain Pantai Kuta
Pantai yang sering disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach), awal sejarahnya adalah pelabuhan dagang. Produk-produk local masyarakat Bali dijual kepada masyarakat luar bali di pelabuhan dagang ini. Sampai akhirnya pada abad ke-19, seorang pedagang dari Denmark bernama Mads Lange datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangannya. Kepiawaiannya dalam bernegosiasi membuat namanya sangat popular dikalangan raja-raja bali dengan Belanda.Pantai Kuta sendiri menjadi begitu popular sebagai tujuan wisata sejak terbitnya buku berjudul ``Praise to Kuta`` oleh Hugh Mahbett. Isi dari buku tersebut sendiri berupa ajakan kepada masyarakat setempat agar mulai mempersiapkan berbagai fasilitas untuk akomodasi wisata. Tujuan utama, buku ini adalah untuk melakukan antisipasi terhadap lonjakan wisatawan yang kedepannya akan mengunjungi Bali. Buku tersebut memberi inspirasi kepada banyak orang dari berbagai kalangan untuk mempersiapkan berbagai akomodasi wisata, seperti penginapan, restoran dan lain sebagainya. Ternyata apa yang tertulis dibuku tersebut menjadi kenyataan, dimana pantai Kuta menjadi begitu sangat popular di dalam negeri, bahkan lebih popular lagi di kalangan masyarakat luar negeri.
Wisata pantai yang indah ini dapat ditempuh dengan sangat mudah dari Bandara Ngurah Rai dengan menempuh perjalanan sekitar 10 menit menggunakan taksi, kendaraan pribadi maupun bus umum. Kuta memiliki pilihan akomodasi yang beragam, dari hotel bintang lima, losmen maupun rumah-rumah penduduk yang telah menjadi homestay. Sedangkan untuk buah tangan, anda bisa membeli souvenir disepanjang Jalan Kuta dengan aneka pilihan yang beragam, mulai dari lukisan,kerajinan tangan, pakaian dan pernak-pernik lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar